Gak cuma pada orang dewasa, diabetes juga dapat terjadi pada anak-anak, lho. Meski belum diketahui penyebabnya secara pasti, para ahli menduga bahwa penyakit ini dipicu oleh riwayat keluarga, paparan dini terhadap infeksi, dan gangguan autoimun dapat menjadi penyebab diabetes pada anak-anak.

Hal inilah yang menyebabkan diagnosis dini dan pengobatan awal anak dengan diabetes sangat penting. Diabetes tipe 1 menunjukkan gejala dengan cepat dalam beberapa minggu sementara gejala diabetes tipe 2 berkembang perlahan seiring waktu. Sebagai orang tua, sebaiknya waspada beberapa tanda diabetes pada anak, ya.

Kira-kira apa saja tanda yang menunjukkan anak mengalami kondisi ini? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini, Moms!

Kelaparan ekstrem

Jika anak selalu lapar bahkan asupan makanan yang berlebihan gak dapat mencukupinya, konsultasikan dengan ahli medis karena itu mungkin merupakan tanda diabetes. Tanpa insulin, tubuh gak dapat menggunakan glukosa untuk energi, dan kekurangan energi ini menyebabkan rasa lapar meningkat.

Sering merasa haus

Jika anak sering merasa haus dan menunjukkan hasrat ingin makan yang lebih besar, sebaiknya Moms periksakan anak ke dokter.

Lemas

Moms perlu waspada jika anak mengeluh lemas padahal gak melakukan aktivitas berat. Ada baiknya Moms melakukan pemeriksaan ke dokter dan cek gula darah anak.

Terlalu sering buang air kecil

Jika anak ke kamar mandi untuk buang air kecil berkali-kali dalam sehari, terutama di malam hari ada baiknya segera periksakan ke dokter.

Berat badan turun drastis

Meski gemar makan dan minum, berat badan anak justru gak mengalami kenaikan. Sebaliknya, berat badan anak semakin turun. Jika begitu, sebaiknya lakukan pengecekan gula darah.