Menu

Toxic! 5 Tanda Kamu Jadi Korban Gaslighting dalam Hubungan, Alasan Cinta hingga Rela Dikasarin

24 Oktober 2022 14:08 WIB

Illustrasi wanita korban gaslighting (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Menjalani hubungan asmara sesekali akan ada momen saling bertengkar. Ada banyak macam emosi yang bisa kamu rasakan pada pasangan. Sering kali, banyak yang salah paham dengan pemahaman emosi yang nyatanya malah mendapatkan tindakan gaslighting dari pasangang.

Gaslighting merupakan salah satu kekerasan fisik atau pelecehan emosional yang dilakukan pasangan. Pasangan yang memberikan tindakan gaslighting dilakukan agar pelaku ingin memegang kendali pada korban.

Dengan begitu, korban nantinya akan selalu mempertanyakan cara berpikir mereka. Dampak dari korban yang menerima gaslighting akan jadi sulit meninggalkan hubungan toxic atau hubungan yang kasar, meskipun sudah dipukuli atau tersakiti secara emosional (perasaan).

Nah, agar kamu gak mudah terjebak mengalami gaslighting oleh pasangan, berikut ini tanda-tanda yang wajib diwaspadai. Simak beauty!

1. Menyangkal dapat perlakukan kasar

Gaslighting kerap menyebabkan korban meragukan diri sendiri, bahkan saat dikasari dan menyangkal kejadian itu gak pernah dialami.

"Korban mulai mempertanyakan naluri mereka, dan semakin bergantung pada 'simulasi' yang dibuat oleh pelaku, sehingga merasa terus bergantung pada pelaku," ujar Psikoterapis Pernikahan dan Keluarga, Tina B. Tessina.

2. Minta maaf karena gak sengaja

Korban gaslighting cenderung sulit untuk keluar dari hubungan toxic yang kasar, karena pelaku sangat manipulatif hingga kerap mengaku gak sengaja bertindak kasar, meminta maaf bahkan hingga menampilkan mimik menyesal.

Cara seperti ini dilakukan dengan tujuan korban menyalahkan diri sendiri, dan membebankan tanggung jawab kepada pasangannya.

3. Merasa bersalah dan bodoh

Jika melakukan gaslighting, korban akan merasa bodoh dan salah menafsirkan hubungan kasar sebagai hubungan yang normal.

Hasilnya korban merasa jadi seperti orang yang jahat, saat berusaha melaporkan atau memutuskan hubungan dengan pelaku.

4. Cinta selalu jadi alasan

Hanya karena alasan cinta, banyak orang rela dikekang, dibatasi, bahkan dipukul atau dikasari jika tak sesuai harapan maupun keinginan pasangan.

Hasilnya korban merasa jika menolak perilaku kasar dianggap tak cinta, dan menganggap apa yang dilakukan pelaku demi kebaikan korban maupun hubungan itu sendiri.

5. Dianggap terlalu sensitif

Hubungan yang baik seharusnya bisa saling berbagi dan menerima masukan hingga akhirnya sama-sama bertumbuh. Tapi jika pasangan sampaikan kritik karena perilaku kasar pasangan malah dianggap sensitif. Padahal perilaku ini dibuat agar korban tak percaya diri, hingga selalu bertahan dalam hubungan tersebut.

Nah, itu dia 5 tanda kamu jadi korban gaslighting. Jika kamu sudah menyadari hal tersebut dalam hubungan, jangan pernah takut untuk meninggalkan hubungan toxic demi kebahagiaan diri sendiri!