Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh lonjakan gula darah. Kondisi ini berbahaya sebab dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa. 

Namun, jangan khawatir, Moms. Selama penderita menjalani pola makan dan hidup sehat maka risiko lonjakan gula darah dapat diatasi. 

Salah satu kondisi yang menyebabkan lonjakan gula darah adalah dehidrasi. Apabila tubuh kekurangan cairan, maka akan dihasilkan hormon vasopresin. 

Hormon ini berfungsi mendorong ginjal untuk menahan cairan. Hal inilah yang menyebabkan gagalnya gula darah berlebih terbuang dari tubuh. 

Akibatnya akan terjadi penumpukkan gula darah yang memicu diabetes. Oleh karena itu, jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih, ya. 

Berapa banyak air putih yang harus diminum dalam sehari? Jumlah asupan air memang tergantung usia dan kegiatan sehari-hari. Secara umum pada orang dewasa, sebaiknya konsumsi air putih minimal 8 gelas atau sekitar 2 liter per hari, Moms.

Satu studi terhadap 3.615 orang menemukan, mereka yang minum setidaknya 1 liter air putih sehari memiliki kemungkinan 21% lebih kecil untuk mengembangkan gula darah tinggi.

Sebuah studi jangka panjang pada 4.742 orang di Swedia menunjukkan, selama 12,6 tahun, peningkatan vasopresin dalam darah dikaitkan dengan peningkatan resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

Berapa banyak air putih yang harus diminum, sering dibicarakan. Pada dasarnya, itu tergantung pada individu.

Selalu pastikan minum segera setelah haus dan tingkatkan asupan air putih saat cuaca panas atau saat berolahraga. Mengonsumsi air putih lebih baik daripada jus manis atau soda, karena kandungan gula akan menyebabkan lonjakan gula darah.