Beauty, kamu pasti udah tahu kan jika kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan kondisi kesehatan serius lainnya. Karennaya, mengetahui gejala dan faktor risiko sangat penting untuk pencegahan.

"Ada cara untuk mengelola kolesterol tinggi, dan kabar baiknya adalah bahwa penyakit jantung 90at dicegah. Bahkan jika Anda memiliki riwayat keluarga kolesterol tinggi yang signifikan, Anda dapat mencegah penyakit jantung," kata ahli jantung Leslie Cho, MD, dikutip dari laman Eat This, Selasa (1/11/2022).

Dan berikut adalah gejala kolesterol tinggi dan faktor risiko yang harus kamu waspadai, ya Beauty. Apa saja?

1. Waspadai Lemak Trans

Menurut American Heart Association, lemak trans—ditemukan dalam makanan yang sangat diproses, dikemas, dan digoreng—menurunkan kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kolesterol jahat (LDL).

 "Lemak trans memiliki dampak yang sangat negatif pada tubuh. Mereka tak hanya memperburuk kolesterol Anda, tetapi juga meningkatkan penanda peradangan Anda," kata Dr. Cho memperingatkan.

2. Terlalu Lama Duduk

Menghabiskan sepanjang hari dengan duduk dapat menaikkan kadar kolesterol, bahkan jika kamu berolahraga secara teratur. 

"Kami menemukan bahwa waktu yang dihabiskan untuk berdiri daripada duduk secara signifikan terkait dengan kadar gula darah dan lemak darah yang lebih rendah. Mengganti waktu duduk dengan melangkah juga dikaitkan dengan penurunan lingkar pinggang dan BMI yang signifikan," kata Dr Genevieve Healy, peneliti senior di Sekolah Kesehatan Masyarakat, Universitas Queensland, Australia.

3. BMI Lebih dari 30

Jika indeks massa tubuh (BMI) kamu lebih dari 30, kamu harus memeriksakan kolesterolmu, Beauty. 

"Jika Anda mengalami obesitas dan memiliki kolesterol tinggi, menurunkan berat badan akan membantu menurunkan kolesterol Anda, serta risiko Anda untuk kondisi terkait obesitas lainnya termasuk diabetes dan penyakit kardiovaskular," kata Johns Hopkins Medicine.

4. Faktor Turunan

"Seringkali, salah satu faktor terbesar yang menentukan kadar kolesterol Anda adalah gen Anda. Bagaimana gen Anda memengaruhi kolesterol Anda cukup rumit, tetapi aman untuk mengatakan bahwa kolesterol tinggi cenderung diturunkan dalam keluarga," kata Kate Kirley, MD. "

Bagi kebanyakan orang, pengujian genetik tidak diperlukan atau membantu kecuali mereka memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi. Dan karena gen adalah sesuatu kita tidak dapat mengubahnya, inilah mengapa obat merupakan alat penting untuk mengobati kolesterol tinggi.

5. Makan Kolesterol Tak Berarti Kolesterol Tinggi

Meskipun lemak selama beberapa dekade ‘difitnah’ sebagai penjahat nutrisi, itu tak lebih mungkin untuk meningkatkan kolesterol daripada makronutrien lainnya. 

"Salah satu hal terbesar yang kami lihat adalah orang berpikir bahwa kadar kolesterol mereka lebih terkait dengan apa yang mereka makan daripada yang sebenarnya. Jumlah kolesterol yang Anda makan, sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi kolesterol Anda sendiri. Dan itu karena tubuh Anda membuat kolesterol," kata Dr. Kirley. "

“Bahkan jika Anda tidak makan kolesterol, tubuh Anda membuat kolesterol,” sambungnya.

Jadi, makan itu penting, Beauty, tetapi berdampak lebih kecil pada kadar kolesterol daripada yang mungkin disadari banyak orang.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!