Menu

Keren! Jadi Wakil Presiden Wanita Kulit Hitam Pertama, Begini Isi Pidato Kemenangan Kamala Harris!

09 November 2020 07:00 WIB

Kamala Harris (Instagram/kamalaharris)

HerStory, Jakarta —

Pemilihan presiden di negara Amerika Serikat baru saja dinyatakan berakhir dengan hal akhir Joe Biden dan Kamala Harris yang dinyatakan akan segera menggantikan posisi presiden Donald Trump selama lima tahun ke depan. Dinyatakan menang dalam pemilu menjadikan Kamala Harris menjadi wanita kulit hitam pertama yang menjadi wakil presiden dalam sejarah Amerika Serikat.

Di hari bersejarahnya tersebut, Kamala memberikan sebuah pidato kemenangan yang sangat menginspirasi dan memiliki pesan yang kuat. 

“Meskipun saya mungkin wanita pertama di kantor ini, saya tidak akan menjadi yang terakhir. Karena setiap gadis kecil yang menonton malam ini melihat bahwa ini adalah negara yang penuh peluang,” ucap Kamala dalam pidatonya yang sangat menginspirasi.

“Kepada anak-anak negeri ini: negara kami telah mengajari Anda pesan yang jelas… memimpin dengan keyakinan. Lihat diri Anda dengan cara yang mungkin tidak dilakukan orang lain. Tapi ketahuilah, kami akan bertepuk tangan untuk Anda di setiap langkah,” katanya, berbicara kepada anak muda Amerika yang belum sah untuk memilih.

Pidato milik Kamala ini dianggap sangat bersejarah karena dirinya akan menjadi wanita pertama yang terpilih untuk masuk ke dalam Gedung Putih, oleh karena itu dirinya sangat berterima kasih dan memberikan penghormatan terhadap Gerakan Hak Pilih dan peringatan 100 tahun wanita dapat memilih.

“Semua wanita yang memperjuangkan hak untuk memilih lebih dari 100 tahun yang lalu… dan sekarang dengan generasi baru wanita yang memberikan suara mereka dan memperjuangkan hak dasar mereka untuk memilih dan didengar. Malam ini saya merenungkan perjuangan mereka, tekad mereka," katanya.

Selain itu, Kemala juga enggak lupa memberikan rasa syukur dan terima kasih kepada keluarganya, khususnya kepada sang suami dan anak-anaknya di dalam rekaman video pidatonya yang berdurasi 11 menit tersebut.

“Kepada suami saya Doug, dan anak-anak kami Cole dan Ella, saudara perempuan kami Maya, saya mencintaimu lebih dari yang bisa saya ungkapkan,”

 “Kami sangat berterima kasih kepada Joe dan Jill karena telah menyambut keluarga kami menjadi keluarga mereka. Dan untuk ibuku - Shamala - yang selalu ada di hati kami. Ketika dia datang ke sini dari India pada usia 19 tahun, dia mungkin tidak membayangkan momen ini… Saya memikirkan wanita kami, Hitam, putih, Asia dan latin… wanita yang memperjuangkan keadilan dan kesetaraan,” ungkapnya

Harris menjadi wanita kulit hitam pertama dan orang pertama keturunan India yang mencalonkan diri untuk jabatan nasional untuk pesta besar. Dia menjadi wanita keempat yang mencalonkan diri untuk jabatan di dalam pemerintahan untuk sebuah partai besar, setelah Geraldine Ferraro , Sarah Palin, dan Hillary Clinton  serta yang pertama menang.

Artikel Pilihan