Simbol pita peduli kanker. (pinterest/freepik)
Beauty, dalam beberapa tahun terakhir, lebih banyak orang yang mengatasi peluang dan mengalahkan kanker.
Dan meski penyakit ini menjadi lebih dapat diobati selama beberapa dekade terakhir karena kemajuan dalam kedokteran dan deteksi dini melalui skrining, kanker masih menjadi penyebab utama kematian kedua di Amerika Serikat setelah penyakit jantung.
Dan, salah satu penyebab utama keempat kematian terkait kanker di Amerika Serikat sendiri adalah kanker pankreas, Beauty.
Ronald Tang, DO Board bersertifikat Hematologi/Onkologi di Rumah Sakit Beverly dan Jaringan Kanker Los Angeles, mengatakan, kanker pankreas adalah kanker langka yang menyerang 13 dari 100.000 orang.
Namun sayangnya ia memiliki salah satu tingkat morbiditas tertinggi dari semua jenis kanker, karena fakta bahwa ketika didiagnosis, biasanya sudah lanjut atau metastasis.
Dr Tang menjelaskan, faktor risiko termasuk penyalahgunaan tembakau dan alkohol dengan pasien yang menderita pankreatitis kronis atau radang pankreas yang disebabkan oleh penggunaan alkohol atau batu empedu.
Mayo Clinic pun mengatakan, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker pankreas meliputi merokok, diabetes, peradangan kronis pada pankreas (pankreatitis), riwayat keluarga dengan sindrom genetik yang dapat meningkatkan risiko kanker, termasuk mutasi gen BRCA2, sindrom Lynch, dan sindrom familial atypical mole-malignant melanoma (FAMMM), kegemukan, serta usia yang lebih tua, karena kebanyakan orang didiagnosis setelah usia 65 tahun.
Sebuah penelitian besar menunjukkan bahwa kombinasi merokok, diabetes yang berlangsung lama dan pola makan yang buruk meningkatkan risiko kanker pankreas di luar risiko salah satu dari faktor-faktor ini saja.
Dr. Tang berkata, kanker pankreas sangat sulit untuk dideteksi karena merupakan organ kecil yang terletak jauh di dalam perut dan tersembunyi di balik organ lain. Sayangnya pada saat gejala muncul seperti rasa tidak nyaman pada perut, kanker biasanya sudah stadium lanjut atau metastatik.
“Tak ada pedoman skrining yang jelas untuk kanker pankreas yang bertentangan dengan kanker payudara, usus besar dan prostat,” ujarnya.
Mayo Clinic mengatakan, rasa sakit adalah indikator besar kanker pankreas. Tumor yang tumbuh dapat menekan saraf di perut, menyebabkan rasa sakit yang bisa menjadi parah.
Dan menurut Dr. Tang, tanda-tanda umum kanker pankreas termasuk sakit perut, kulit dan mata menguning (ikterus atau sklera), penurunan berat badan yang tak disengaja, diare, mual, dan urin berwarna gelap.
Dr. Tang berkata, pengobatan untuk kanker pankreas lokal termasuk operasi definitif, radiasi, dan/atau kemoterapi sistemik. Sayangnya, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun keseluruhan untuk kanker pankreas hanya sebesar 11%.
“Meskipun angkanya rendah, deteksi dini adalah kuncinya dan jika ditemukan cukup dini, pembedahan dapat mengangkat kanker yang merupakan satu-satunya modalitas untuk penyembuhan,” pungkasnya.