Kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia masih terus meningkat. Dugaannya dikarenakan kandungan etilen glikol dan dietilen glikol di dalam obat jenis sirup.

Oleh karena itu, Moms harus selalu berhati-hati saat membeli obat untuk si kecil. Jangan sampai salah pilih obat dan berakibat fatal untuk anak.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito meminta masyarakat, terutama orang tua untuk berhati-hati membeli obat. Ia juga meminta masyarakat enggak membeli obat di toko-toko online.

"Jangan beli obat online, banyak obat keras dijual murah tanpa resep dokter. Padahal itu jelas dilarang," kata Penny dalam konferensi pers secara daring pada Senin (31/10/2022).

Menurut Penny, obat yang dijual di toko online memang lebih murah, tapi enggak ada keterangan bahwa obat tersebut keras dan justru bisa membahayakan kesehatan tubuh.

"Jangan beli obat hanya karena harga murah. Memang yang dijual di online itu murah, tapi jangan beli karena harga," ujar Penny.

Masyarakat dianjurkan untuk hanya membeli obat di jalur formal, yakni toko obat berizin yang sudah terdaftar di lembaga kesehatan.

Lebih lanjut, Penny juga meminta masyarakat untuk rutin mencatat setiap obat yang dikonsumsi supaya bisa memonitor obat yang masuk ke dalam tubuh.

Bila ada kejadian alergi atau justru indikasi yang lebih berbahaya, catatan itu juga bisa digunakan untuk menginvestigasi obat mana yang menyebabkan masalah.

Semoga bermanfaat, Moms!