Jauh sebelum Lesti Kejora dan Rizky Billar terlibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menyeruak ke publik. Keduanya bekerja keras membangun Leslar Entertainment.

Namun sayang perusahaan yang sudah dirintis dari 0 itu harus dibubarkan di tengah jalan setelah KDRT menyeruak.

Ariel Lobster alias Boril, sosok yang menjadi road manager Lesti sejak 2016 itu mengungkapkan jika banyak pekerjaan terbengkalai usai kasus KDRT terjadi.

"Banyak project yang memang akhirnya terbengkalai," tuturnya.

"Sebulan itu memang tidak ada kerjaan, kemarin Lesti perform itu tidak juga (ikut). Saya sendiri kemarin mau lebih tenang. Ada dampaknya kepada diri kita juga. Seperti 'Gimana sih melindungi nggak?' karena mereka juga lumayan dekat ke saya. Pasti ada omongan itu. Padahal mereka kan nggak tahu yang sebenarnya terjadi," jelas Boril.

Sementara itu, pada saat momen pembubaran Leslar Entertainment, orangtua Baby L itu mengaku ingin fokus pada keluarganya.

"Mereka berdua (official menyampaikan), 'Memang sudah nggak aktif lagi kami mau fokus ke keluarga.' Leslar kan memang mereka berdua," kata Boril.

Di sisi lain, Boril pun menegaskan sebagai karyawan dirinya harus menerima keputusan Lesti dan Billar dengan lapang dada, menurutnya pun pembubaran tersebut sudah jadi konsekuensi bagi karyawan yang bekerja pada perusahaan.

"(Tim Lesnar Entertainment itu statusnya) Karyawan. Konsekuensinya kita bekerja, dimanapun yaudahlah kita harus lapang dada, ikhlas, apalagi sifatnya untuk keluarga. Apalagi mau fokusnya baik. Untuk sementara ini tidak dan saya juga tidak ada di dalam bagian Leslar," tegas Boril.

"Ya sedih pastilah apalagi memang lumayan lama saya tahu dia dari sebelum nikah, punya anak, masih gadisnya sama saya terus," kenangnya.

"Banyak (bikin sedihnya). Apalagi sekarang, kita secara intim sama mereka, tiba-tiba kita satu sama lain cuma bisa saling mendukung aja. Saya tetap support. (Sedihnya) 'Kok bisa terjadi seperti ini?' Tidak menyangkalah. Saya mengenal mereka secara ini (sangat dekat)," tukas Boril.