Ilustrasi sakit tenggorokan. (Freepik/edited by HerStory)
Moms tentu sudah tak asing mendengar sistem imun atau kekebalan tubuh, bukan? Sistem imun bertugas melawan infeksi virus, bakteri, dan benda asing lainnya. Nah, jika kekebalan tubuh menurun, maka bakteri dan virus akan menyerang tubuh dengan mudah.
Akibatnya, orang tersebut akan mengalami kondisi autoimun. Autoimun bisa menyerang orang-orang yang memiliki aktivitas padat dan gaya hidup kurang sehat. Lalu apa saja faktor penyebabnya?
Berikut ini 4 faktor yang menyebabkan seseorang bisa mengidap autoimun, seperti dilansir dari Healthline, Jumat (4/11/2022), antara lain:
Jika kamu kurang tidur, seluruh tubuhmu akan menderita. Pasalnya tidur merupakan komponen utama dari hidup yang sehat, bahagia dan produktif. Tidur memberi kesempatan pada sel sel saraf di otak membuat koneksi yang baru.
Selain itu, tidur juga mengembalikan energi tubuh yang terpakai selama seharian.
Secara umum, stres memberi dampak bagus untuk tubuh, minimal bisa memotivasi diri menghadapi tantangan yang ada. Pasalnya, saat kita stres terjadi peningkatan produksi hormon adrenalin sebagai tanggapan atas tantangan yang dihadapi tubuh dari luar.
Namun, jika stres berlangsung lama dan berat maka tubuh akan terasa lebih cepat menua. Selain itu, stres kronis juga akan menimbulkan banyak masalah kesehatan, Moms.
Kemalasan adalah awal dari banyak masalah termasuk masalah kesehatan. Bahkan kemalasan dalam bergerak dapat berujung kematian, demikian kata beberapa studi.
Kebanyakan duduk membuat otot rangka pada bagian bawah tubuh tidak aktif sehingga memberikan efek negatif pada metabolisme tubuh. Tak ada kata terlambat untuk berubah, segera bangkit dan bergerak, jangan terlalu banyak duduk.
Racun disini bukan berarti kamu mengonsumsi makanan beracun dengan tujuan tertentu. Sadar atau tidak, racun memasuki tubuh dengan berbagai cara, bisa melalui makanan, minuman, kulit, dan sebagainya.
Masuknya racun ini membuat tubuh menderita dan mempengaruhi banyak hal di dalam tubuh. Beberapa contoh racun berbahaya, seperti merkuri, arsenik, timbal, dan lain lain.
Meskipun dosis yang masuk relatif kecil, namun bila masuknya terus menerus akan tertimbun di dalam tubuh dan menimbulkan masalah kesehatan.