Ilustrasi sakit kepala. (pinterest/freepik)
Sakit kepala sering dianggap sebagai penyakit sepele yang menyerang tiba-tiba. Memang banyak pemicu kondisi ini, mulai dari kelelahan hingga risiko penyakit berbahaya.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan abaikan rasa sakit kepala yang muncul ya. Apalagi jika rasa sakit ini terjadi dengan tingkat keparahan tinggi dan berulang.
Salah satu risiko penyakit yang menyebabkan sakit kepala adalah terjadinya penggumpalan darah di otak. Sebagai organ yang mengatur fungsi tubuh, tentunya otak merupakan bagian yang sangat penting dan perlu dijaga kondisinya.
Nah, HerStory sudah merangkum beberapa tanda penggumpalan darah yang mungkin terjadi. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel yang sudah HerStory rangkum berikut ini, Beauty!
Sakit kepala yang parah sering kali merupakan salah satu tanda pertama bahwa kamu mungkin memiliki gumpalan di otak. Gumpalan dapat terjadi ketika ada cedera pada pembuluh darah di otak atau jika penumpukan plak mempersempit arteri dan memotong aliran darah.
Kondisi ini menyebabkan oksigen dan nutrisi tak dapat mencapai jaringan otak, menyebabkan kematian sel. Selain itu, gumpalan darah dapat menyebabkan pendarahan di otak, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Gumpalan cukup besar akan menyebabkan peningkatan tekanan pada jaringan otak di sekitarnya. Kondisi ini kemudian memicu rasa mual hingga muntah.
Adanya gangguan pembekuan dan ketidakseimbangan hormon dapat mengakibatkan timbulnya mual dan muntah secara tiba-tiba bahkan tanpa adanya gejala lain.
3. Gangguan Bicara
Gumpalan darah di arteri yang memasok darah ke otak dapat menyebabkan gangguan bicara yang tiba-tiba. Kondisi ini dapat menghalangi atau membatasi aliran darah ke area otak yang mengontrol bahasa.
Dalam beberapa kasus gumpalan hanya dapat menyumbat sebagian arteri dan menyebabkan masalah bicara sementara. Namun, jika gumpalan benar-benar menyumbat arteri, dapat menyebabkan stroke, mengakibatkan kerusakan otak permanen.
Hilangnya keseimbangan secara tiba-tiba dapat menandakan bahwa kamu mungkin memiliki gumpalan di otak. Ketika gumpalan terbentuk di arteri di otak, itu bisa menghalangi aliran darah ke otak dan menyebabkan stroke.
Gumpalan juga bisa berkembang di pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung. Jika bekuan terbentuk di pembuluh darah, itu disebut trombosis vena.
Trombosis vena juga dapat memblokir aliran darah ke otak dan menyebabkan stroke. Hilangnya keseimbangan secara tiba-tiba disebabkan oleh kekurangan darah mengalir ke otak.
Itu dia beberapa tanda penggumpalan darah yang mungkin menyerang. Jangan abaikan setiap gejala kesehatan ya, Beauty! Lakukan pemeriksaan segera jika kondisi badan terasa kurang sehat.