Menu

Waduh! Bisa Sebabkan Kematian, Rupanya Ini Biang Kerok Pembekuan Darah yang Dialami Pasien Corona

10 November 2020 14:30 WIB

Virus Corona. (Unsplash/CDC)

HerStory, Jakarta —

Salah satu gejala serius dari infeksi COVID-19 yang dialami beberapa pasien adalah pembekuan darah. Tak hanya pasien berusia lanjut, rupanya pembekuan darah juga bisa dialami oleh usia muda. Dalam beberapa kasus itu menyebabkan penyumbatan berbahaya di paru-paru, menyebabkan stroke, dan bahkan kematian.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Science, para peneliti berhasil menemukan penyebab pembekuan yang dipicu oleh infeksi COVID-19. Rupanya itu disebabkan oleh satu set antibodi spesifik yang dikenal sebagai autoantibodi.

Autoantibodi merupakan versi jahat dari sel yang ditugaskan untuk melindungi tubuh dari patogen. Namun, dalam kondisi ini sel tersebut malah menyerang dirinya sendiri (sel pembuluh darah tubuh sendiri) dan menyebabkan peradangan.

"Peradangan menghasilkan pembekuan, dan pembekuan menyebabkan lebih banyak peradangan. Ini menjadi lingkaran peradangan dan pembekuan yang membesar tanpa henti yang menyebabkan pasien semakin sakit," ujar Yogen Kanthi, asisten profesor di University of Michigan, penyelidik di National Heart, Lung and Blood Institute dan salah satu penulis studi tersebut dikutip TIME (10/11/2020).

Para peneliti menemukan bahwa autoantibodi mendorong siklus peradangan dan pembekuan ini. Autoantibodi yang ditemukan pada pasien COVID-19 sama dengan yang ditemukan dokter pada pasien dengan penyakit autoimun yang disebut sindrom antifosfolipid, di mana antibodi membekukan benih dengan menarik faktor pembekuan yang akhirnya menghalangi aliran darah.

Belum jelas mengapa autoantibodi ini mulai terbentuk. Genetika, riwayat infeksi virus dan bakteri seseorang, serta peningkatan respons kekebalan yang diluncurkan oleh COVID-19 mungkin bisa menjadi faktor risiko.