Menu

Waspada Kolesterol Tinggi: Kondisi Kaki Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Pertama Penyumbatan Arteri, Duh Ngeri...

07 November 2022 06:31 WIB

Ilustrasi kolesterol dalam tubuh. (Pinterest/Edited by herstory)

HerStory, Bogor —

Beauty, kolesterol tinggi dijuluki sebagai silent killer, karena jika tak terdeteksi dan dikelola secara tepat waktu, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti penyakit jantung. Sayangnya, penyakit itu mungkin tak selalu memunculkan tanda-tanda.

Ketika erlalu banyak kolesterol dalam darah, hal itu akan menumpuk di arteri dan dapat menyebabkan beberapa sinyal tubuh yang tak boleh diabaikan. Salah satu tanda seperti itu bisa menyerang kakimu, lho Beauty.

Kolesterol tinggi dan penyakit arteri perifer (PAD)

Kolesterol tinggi yang tak diobati dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Plak terbuat dari kolesterol dan zat lemak lainnya, dan penumpukannya di arteri dapat membuatnya menyempit. 

Pembuluh darah yang menyempit dapat mengganggu kelancaran aliran darah ke bagian tubuh, memicu tanda pertama yang terlihat, sering terlihat di kaki. Ini disebut penyakit arteri perifer (PAD).

Kejang kaki adalah tanda peringatan

Kejang atau kram kaki kemungkinan merupakan gejala pertama penyakit arteri perifer. Ini terjadi karena kontraksi otot yang tidak disengaja secara tiba-tiba atau gerakan kejang.

Ini bisa terasa seperti otot yang terkepal yang sangat tidak nyaman dan menyakitkan. PAD juga dapat hadir dengan klaudikasio intermiten, yaitu rasa sakit dan ketidaknyamanan pada otot kaki yang terjadi saat kamu aktif dan berhenti saat kamu beristirahat. Ini biasanya disebabkan oleh masalah aliran darah, yang bisa diakibatkan oleh penyumbatan plak pada arteri.

Bagaimana mengidentifikasi kram adalah tanda PAD

Nyeri atau ketidaknyamanan pada kaki dapat berkembang karena berbagai penyebab. Namun, nyeri kaki sering dapat diidentifikasi sebagai terkait PAD jika berkembang dengan aktivitas, hilang dengan istirahat, dan kembali ketika kamu melanjutkan aktivitas. Klaudikasio intermiten juga dapat membuat kakimu mati rasa, lemah, berat, atau lelah.

Meskipun kemungkinan besar menyerang betis Anda, rasa sakit ini juga dapat menjalar ke paha dan bokong. Rasa sakitnya bisa cukup parah untuk membatasi kemampuanmu untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik.

Tanda peringatan lain dari PAD

Selain kejang atau kram kaki, PAD juga dapat menyebabkan rasa sakit yang membakar atau nyeri di kaki dan jari kaki saat beristirahat, terutama di malam hari saat berbaring.

Gejala lain termasuk kulit dingin di kaki, kemerahan atau perubahan warna lain pada kulit, infeksi yang lebih sering, dan luka pada jari kaki dan kaki yang tidak kunjung sembuh.

Meskipun penting untuk mengetahui semua tanda-tandanya, kolesterol tinggi dan bahkan PAD mungkin tak selalu menyebabkan gejala yang nyata.

Karena sifatnya yang diam ini, cara terbaik untuk mengetahui kadar kolesterol adalah melalui tes darah. Menurut NHS UK, untuk tes ini, dokter akan mengambil darah dari lengan atau melakukan tes tusukan jari.

Jika hasilmu menunjukkan kolesterol tinggi, konsultasikan dengan dokter untuk tindakan yang perlu diambil, seperti mengurangi lemak jenuh dari diet atau minum obat yang dikenal sebagai statin.

Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!