Ilustrasi penuaan (teleradioamerica.com/Edited by HerStory)
Proses penuaan merupakan hal alami yang akan terjadi pada setiap orang. Namun, dalam beberapa kasus terjadi penuaan dini yang mana proses ini terjadi lebih cepat dari waktu yang seharusnya.
Hal ini dapat terjadi dikarenakan berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, aktivitas, hingga pola makan. Nah, kali ini HerStory sudah merangkum beberapa makanan yang diyakini baik untuk mencegah terjadinya penuaan dini. Kira-kira apa saja, ya?
Minuman selanjutnya yang dipercaya dapat membuat awet muda adalah susu. Pada sebuah studi menunjukkan bahwa saat memasuki usia 30an, kita kehilangan ½ sampai 1 persen massa otot tanpa lemak setiap tahun. Begitu pula dengan kekuatan otot yang menurun hingga 12 hingga 15 persen per dekade.
Kandungan lisin pada susu dipercaya dapat mencegah perubahan tersebut. Tidak hanya mengatur pertumbuhan otot, leusin juga dapat mengatur kadar gula dan penyembuhan luka.
Sekitar 65gian tubuh manusia dewasa merupakan air. Oleh karena itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal yang sangat penting. Kulit yang tidak mendapat cairan yang cukup akan lebih terlihat kering dan berkerut sehingga tampak lebih tua.
Dengan minum air putih secara teratur juga dapat membantu pembuangan racun yang berbahaya dari tubuh.
Tingginya kandungan antioksidan pada teh hijau dipercaya dapat membantu mencegah munculnya kerutan sebagai tanda penuaan. Selain diminum, teh hijau juga dapat dijadikan sebagai masker wajah untuk menyegarkan kulit.
Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi teh hijau dan hitam memiliki penurunan risiko penyakit jantung.
Minuman yang ampuh untuk membuat awet muda selanjutnya adalah jus buah bit. Pada sebuah jurnal yang diterbitkan pada tahun 2011 lalu, buah bit dapat memberikan dorongan aliran darah ke lobus frontal otak, sehingga mengurangi kemungkinan demensia dan penyakit terkait pertambahan usia.
Selain itu, buah bit juga mengandung antioksidan yang bagus untuk mencegah keriput di wajah.
Air kelapa kaya akan mineral dan elektrolit yang penting untuk metabolisme asam amino, lipid, dan karbohidrat yang sehat, dan untuk meningkatkan distribusi nutrisi yang diterima dari makanan.
Selain itu, air kelapa mengandung hormon yang disebut sitokin yang mendorong pertumbuhan sel. Sitokin juga dikenal sebagai anti-karsinogenik.