Protein merupakan salah satu nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh. Kebutuhan jumlah protein pada setiap orang yang mengonsumsinya berbeda dan disesuaikan dengan usia hingga jenis kelamin.

Protein dikenal sebagai salah satu dari tiga zat gizi makro yang dibutuhkan oleh tubuh dengan jumlah yang banyak. Zat gizi mikro lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh adalah lemak dan karbohidrat.

Namun, tahukah kami apa dampak buruk jika kelebihan konsumsi protein?

Melansir dari berbagai sumber (10/11/2022), berikut ini beberapa dampak buruk jika tubuh kelebihan konsumsi protein. Yuk, simak baik-baik, ya!

Bau mulut

Konsumsi protein yang berlebihan bisa meenyebabkan bau mulut, apalagi kalau enggak diimbangi dengan asupan karbohidrat yang cukup. 

Bau mulut akibat tubuh masuk dalam keadaan metabolisme ketosis. Kondisi itu menyebabkan peningkatan produksi kimia terkait bau mulut. Solusinya, memperbaiki jumlah asupan protein dan mencukupi kebutuhan asupan mineral.

Sembelit

Konsumsi tinggi protein bisa menyebabkan sembelit. Protein bersifat rendah serat dan membatasi fungsi karbohidrat. Bagaimana mengatasinya?

Untuk mengatasi kondisi tersebut, perbaiki asupan protein, konsumsi makanan banyak serat, dan mencukupi minum air mineral.

Kelelahan

Kelelahan juga bisa menjadi dampak buruk dari kelebihan protein, meskipun sudah mendapatkan cukup tidur dan istirahat.

Protein berlebihan dapat membebani kinerja ginjal, hati, dan tulang. Kelebihan protein juga menghalangi manfaat kaarbohidrat dalam mendukung fungsi otak. Akibatnya, terjadi penurunan fokus dan ketajaman pikiran.

Nah, itulah beberapa dampak buruk kelebihan protein. Semoga bermanfaat!