Menu

Waspada! Hipertensi Bisa Sebabkan Gagal Jantung yang Mengancam Nyawa

12 November 2020 18:15 WIB

Ilustrasi tensi darah. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Hipertensi atau tekanan darah tinggi jadi salah satu penyebab kerusakan organ penting dalam tubuh, seperti otak, jantung, ginjal, pembuluh darah besar (aorta) dan pembuluh darah tepi.

Di Indonesia prevalensi hipertensi di tahun 2018 berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia ? 18 tahun sebesar 34,1%. Bukan angka yang sedikit, banyak orang yang tak menyadari bahwa dirinya menderita hipertensi karena tak memiliki gejala. Oleh karenanya hipertensi sering disebut sebagai pembunuh senyap atau 'silent killer'.

Dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP(K), spesialis jantung pembuluh darah RS Jantung Harapan Kita mengatakan bahwa salah satu penyakit yang harus diwaspadai akibat tekanan darah tinggi adalah gagal jantung yang bisa mengancam nyawa.

"Gagal jantung merupakan kondisi kronis dan progresif jangka panjang yang cenderung memburuk secara bertahap yang disebabkan oleh hipertensi," ujar Dr. Ario dalam Virtual Media Briefing, Kamis (12/11/2020).

Dr. Ario menjelaskan bahwa hipertensi menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengakibatkan beban kerja jantung bertambah berat. Penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah yang disebabkan oleh hipertensi tersebut akan menyebabkan dinding ruang pompa jantung menebal (left ventricular hypertrophy) dan dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko gagal jantung.

"Untuk memompa darah melawan tekanan yang lebih tinggi di pembuluh, jantung harus bekerja lebih keras sehingga terjadi penyempitan arteri sehingga darah lebih sulit mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh," terangnya.

"Dengan demikian, hipertensi membuat kerja jantung menjadi berlebihan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen dan nutrisi, namun kondisi jantung menjadi lebih sulit bekerja sehingga pada akhirnya jatuh ke kondisi gagal jantung,: tutupnya.