Menu

Pernah Terinfeksi Covid-19 Lebih dari Sekali? Hati-hati Ya, Ahli Temukan Hal Ini...

14 November 2022 10:00 WIB

Ilustrasi wanita mengalami long Covid. (Times of India/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Virus Covid-19 sudah menyerang dunia sejak 2020, termasuk di Indonesia. Dengan adanya pandemi Covid-19, ada beberapa orang yang terinfeksi Covid-19 lebih dari sau kali atau reinfeksi.

Mengutip dari laman Express UK (14/11/2022), para peneliti dari Fakultas Keodkteran Universitas Washingtong mengatakan bahwa orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih dari sekali bisa berpengaruh buruk pada setiap organ tubuh.

Reinfeksi bisa merusak berbagai sistem organ tubuh, seperti paru-paru, otak, jantung, darah, sistem muskuloskeletal, pencernaan, hingga menyebabkan kematian.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa mendapatkan infeksi kedua, ketiga, atau keempat kalinya berkontribusi pada risiko kesehatan tambahan pada fase akut, yang berarti 30 hari pertama setelah infeksi, dan pada bulan-bulan berikutnya, yang berarti fase Covid yang panjang," ungkap Zyad A-Aly, MD, ahli epidemiologi klinis di School of Medicine.

Lantas, bagaimana cara untuk mencegahnya?

Ahli epidemiologi tersebut juga memberikan cara untuk mencegah terjadinya kerusakan pada sistem organ tubuh akibat adanya reinfeksi.

"Ini berarti bawa meskipun kamu memiliki dua infeksi Covid-19, lebih baik menghindari yang ketiga. Jika sudah tiga kali terinfeksi, sebaiknya hindari yang keempat," jelasnya.

Maka dari itu, para peneliti menyarankan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dengan mencegah terinfeksi Covid-19.

Selain itu, jangan lupa untuk melakukan vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama, kedua, ketiga atau booster, hingga keempat yang sering diebut dengan booster kedua.

Semoga bermanfaat, ya!