Ilustrasi seorang anak yang terihat kesulitan saat sedang belajar. (scmp.com/Edited by HerStory)
Bagi anak yang takut dengan matematika, ketika ia diberi pertanyaan langsung di depan siswa lain di kelasnya, hal ini tentu akan sangat menyiksa dirinya. Anak harus siap menanggung malu jika tak bisa menjawab dengan cepat. Nah, Moms dapat memberitahu pada anak bahwa Matematika bukan ajang kompetisi! Berikan ia waktu untuk berpikir ketika Moms mengajukan pertanyaan pada soal latihan saat belajar di rumah. Jika masih ragu-ragu, yakinkan anak bahwa tak apa-apa salah menjawab pertanyaan karena salah bukan berarti gagal.
Praktik Matematika pada hal-hal sederhana seperti harga, kembalian belanja, panjang dan lebar suatu benda dapat membuat anak terbiasa dengan matematika. Pancing anak untuk selalu penasaran pada angka di lingkungan sekitarnya. Jika dasarnya sudah kuat, maka materi konseptual lainnya dalam matematika dapat dipahami dengan baik ketika anak beranjak dewasa.
Moms dapat memasukkan anak untuk mengikuti kursus tambahan atau les privat. Namun sebelumnya, sesuaikan dulu guru, suasana kelas dan metode pengajaran yang nyaman untuk anak.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.