Menu

Ini Alasan Mengapa Nasi Putih Sering Dianggap Tak Sehat, Sudah Tahu Belum?

23 November 2020 06:45 WIB
Ini Alasan Mengapa Nasi Putih Sering Dianggap Tak Sehat, Sudah Tahu Belum?

Ilustrasi nasi putih. (Unsplash/edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Jika sedang menjalani program diet, pasti banyak orang berpikir untuk menghindari konsumsi nasi. Tapi, pernahkah kamu tahu mengapa nasi sangat dianggap 'buruk' oleh pejuang diet?

Dari sudut pandang nutrisi, nasi putih dicerna dan diproses menjadi gula. Selain itu, rasa kenyang yang dihasilkan setelah mengonsumsi nasi putih pun hanya sebentar. Nasi putih adalah karbohidrat olahan, mirip dengan yang ditemukan di roti putih, tortilla tepung, dan kebanyakan sereal sarapan.

Sebuah tinjauan dari 50 studi tentang diet dan penambahan berat badan yang diterbitkan dalam jurnal Food and Nutrition Research menemukan bahwa rata-rata, semakin banyak biji-bijian olahan yang dimakan seseorang (seperti roti putih dan nasi putih), berat badan akan cenderung naik. Sebaliknya, semakin banyak makanan biji-bijian (seperti roti gandum dan nasi merah), semakin sedikit berat badan akan naik.

Ini bukan berarti semua karbohidrat buru, gantilah karbohidrat olahan dengan alternatif biji-bijian utuh, seperti nasi merah dan roti gandum. Ini termasuk buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Tak Disarankan untuk Diabetesi, Berapa Jumlah Kalori dalam 1 Porsi Nasi Putih?

Baca Juga: Beda Jenis antara Karbohidrat Biasa dan Komplek, Ternyata Banyak Manfaatnya untuk Kontrol Berat Badan dan Gula Darah, Sudah Tahu Belum?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana