Ilustrasi ibu hamil yang mengalami keluhan tanda keguguran. (Freepik/senivpetro)
Kandungan lain yang berada di dalam mi instan yaitu sodium atau garam. Jadi kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat memicu terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi saat para ibu sedang hamil. Selain hipertensi ada juga komplikasi lainnya misalnya sindrom metabolik, yaitu kumpulan beberapa gejala seperti tekanan darah tinggi, kencing manis, kadar gula darah meningkat, dan juga trigliserida meningkat.
Yang penting adalah makanan yang dikonsumsi para ibu tak itu-itu saja. jadi jangan setiap hari mi instan tanpa dicampur dengan bahan lainnya. Karena berdasarkan WHO juga disarankan untuk difortifikasi, yaitu penambahan jumlah nutrisi lain seperti protein, serat dan lainnya.
Ketika makan mi instan, campur juga dengan makanan lainnya ya Moms! Misal ada telur, daging, sayuran, dan setelahnya konsumsi buah-buahan. Jangan dibiasakan makan satu jenis makanan tertentu dan itu-itu aja. Usahakan makan seberagam mungkin, karena ibu hamil memerlukan nutrisi dari berbagai sumber makanan. Jadi intinya boleh makan mi instan tapi jangan berlebihan ya Moms.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.