Menu

Banyak Perempuan Dibunuh di Indonesia Sepanjang 2021, Apa Penyebabnya?

06 Desember 2022 15:55 WIB
Banyak Perempuan Dibunuh di Indonesia Sepanjang 2021, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi wanita mengalami kekerasan. (Pinterest/ncadv.org)

Berdasarkan analisa pemberitaan kasus, ‘motif’ pelaku femisida yang paling sering ditemukan adalah masalah komunikasi antara pelaku dan korban (75 kasus), diikuti problem asmara (36 kasus), penyerangan seksual (22 kasus), dan kehamilan (18 kasus). Permasalahan komunikasi ini kebanyakan terjadi pada relasi-relasi intim, khususnya di ranah rumah tangga

Sejalan dengan itu, Siti Mazuma selaku Direktur LBH Apik Jakarta mencatat, LBH Apik Jakarta sudah melakukan pendampingan pada 1.512 korban kekerasan terhadap perempuan di tahun 2022. 

"Kami menemukan bahwa KDRT memang menjadi motif kekerasan terbanyak," ungkapnya.

Ketika para korban meninggal, banyak yang berpikir kalau haknya sudah selesai. Padahal, menurut Siti Aminah Tardi selaku Komisioner Komnas Perempuan, mereka masih memiliki hak atas keadilan, kebenaran, dan pemulihan baik untuk korban maupun keluarga dan relasi yang ditinggalkan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Alasan 3 Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Vina Masih Belum Ditangkap!

Baca Juga: Film Vina: Sebelum 7 Hari Penuh Kontroversi Gegara Tayangkan Adegan Pemerkosaan Hingga Pembunuhan Sadis, di Mana Sih Link Nontonnya?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan