Penyanyi Lady Gaga terus memaksimalkan pergerakannya untuk menghilangkan stigma kondisi kesehatan mental. Ia memutuskan bergabung dengan Oprah Winfrey untuk perhentian pertama dalam tur berbicara Visi 2020 yang berfokus pada kesehatan.

Keduanya memiliki trauma yang mendalam karena pernah menjadi korban pemerkosaan saat masih belia. Mereka survive dan melawan rasa sakit itu.

Gaga mengatakan, “Iman, inspirasi, harapan, dan, saya juga harus mengatakannya, dan saya tahu ini kontroversial dalam banyak hal, obat-obatan benar-benar membantu saya."

"Saya pikir banyak orang takut obat untuk membantu otak mereka, dan saya benar-benar ingin menghapus stigma di sekitar ini. Saya muak mengatakannya berulang-ulang,” imbuhnya.

Selain obat-obatan, Gaga mengatakan bahwa dia telah mendapat manfaat dari terapi kognitif, terapi perilaku dialektik, dan praktik penerimaan radikal.

Baca Juga: Hati-Hati! 5 Tekanan Mental Ini Rentan Dialami Wanita

"Saya telah secara radikal menerima bahwa saya akan memasukkan rasa malu saya ke dalam sebuah kotak di sana dan membuatnya sangat kecil, dan berkata pada diri sendiri, 'Saya memiliki masalah kesehatan mental, saya minum banyak obat untuk tetap di pesawat, dan saya seorang yang selamat,” terangnya.

Kendati demikian, Gaga sadar bahwa hal itu enggak mudah. Berbicara jujur depan publik tentang kesehatan mental adalah tantangan berat pagi si penderita.

Itulah yang menggerakan hatinya untuk mengampanyekan kepada masyarakat soal kesehatan mental. Apalagi, menurutnya enggak semua orang memiliki akses untuk pengobatan seperti yang ia dapatkan.

Baca Juga: Awal Mula Karier Cerelia Raissa Hingga Didiagnosis Memiliki Gangguan Mental

"Saya ingin uang saya untuk itu, saya ingin dokter terbaik di dunia, dan saya ingin kita memahami otak kita dan semua mendapatkan pandangan yang sama tentang hal itu. Kesehatan mental adalah krisis,” ungkapnya.

Baca Juga: Ingin Punya Mental Baja? Lakukan 5 Tips Melatih Mental untuk Jadi Sosok yang Kuat

Baca Juga: Moms, Seni Ternyata Ampuh Membuat Kesehatan Mental Terjaga Lho, Simak Kata Psikolog di Sini Yuk!