Ilustrasi seorang pasangan memperhatikan tanggal kedaluwarsa serta label gizi saat berbelanja bahan makanan. (pinterest/freepik)
Vitamin C pada buah jeruk mampu meningkatkan jumlah sperma sehingga sangat membantu untuk pasangan yang sedang menjalankan promil.
Kandungan vitamin C pada jeruk sebagai antioksidan sangat penting bagi kesehatan sperma. Dalam sebuah studi Dubai Specialized Medical Center & Research Labs menyebutkan, mengonsumsi 1000 mg vitamin C dua kali sehari selama dua bulan dapat membantu meningkatkan jumlah sperma.Vitamin C selain pada jeruk juga ada pada kiwi, stroberi, mangga, dan lain-lain.
Tauge termasuk dalam sayuran yang kaya vitamin E khususnya E-alfa dan merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dari serangan radikal bebas. Dengan demikian vitamin E yang terkandung dalam tauge dapat melindungi sperma dari radikal bebas.
Jika seorang pria kekurangan vitamin E akan memengaruhi kesehatan reproduksi dan produksi spermanya. Maka pastikan mengonsumsi tauge setiap Minggu agar kualitas dan kuantitas sperma tetap terjaga.
Buah yang segar ini menjadi salah buah yang dapat menambah jumlah sperma karena mengandung seng. Selain meningkatkan jumlah sperma, seng dapat meningkatkan kualitas dan mobilitas sperma. Hal ini dijelaskan dalam sebuah penelitian, dipublikasikan Juournal of Urologi pada tahun 2005.
Tak itu saja buah delima di percaya dapat meningkat gairah seksual dan daya tahan tubuh. Konsumsi buah delima dalam bentuk jus atau dimakan langsung.
Selain mengonsumsi makanan tersebut di atas gaya hidup juga perlu diperhatikan. Hindari minuman keras, stres, kebiasaan merokok, dan lain-lain. Konsultasi dengan dokter ahli juga perlu, agar promil berjalan sukses dan mendapatkan momongan yang ditunggu-tunggu selama ini ya Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: