Ilustrasi pria dan wanita berpegangan tangan dengan pita merah sebagai lambang solidaritas HIV AIDS. (Pinterest/Freepik)
2. HIV Kronis
Pada tahap ini, penderita tertular HIV dengan perkembang biakkan virus yang rendah, dan tanpa gejala. Namun, jika kondisi ini gak ditangani dengan terapi Antiretroviral (ARV) maka infeksi HIV kronis akan terus tumbuh hingga 10 tahun kedepan.
ARV dapat mengurangi risiko penularan virus, meskipun melakukan aktivitas seksual kepada orang dengan negatif HIV. Oleh karena itu, penderita sangat dianjurkan untuk melakukan terapi ini untuk menekan angka penularan virus HIV
3. AIDS
AIDS merupakan fase HIV yang paling parah sebab menyerang kekebalan tubuh yang mana tubuh gak bisa melawan infeksi, bakteri, dan kanker.
Kondisi ini menyebabkan penurunan jumlah sel CD4 dalam tubuh penderita AIDS hingga 200 sel/mm3, padahal kondisi normal seharusnya di kisaran 500-1.600 sel/mm3. Jika gak diobati, maka harapan hidup penderita AIDS hanya 3 tahun sejak penderita dinyatakan positif.
Itu dia perbedaan antara HIV dan AIDS. Semoga bermanfaat, ya, Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.