Ilustrasi wanita mengalami serangan jantung. (Freepik/Edited by Herstory)
Kematian mendadak atau Sudden Adult Death Syndrome (SADS) menjadi salahs atu penyebab kematian yang banyak dialami. Kondisi ini diketahui menjadi penyebab kematian nomor satu di Amerika Serikat dan banyak menyerang orang dewasa, terutama laki-laki di umur 30-40an.
Meski terdapat banyak faktor, SADS sering diasosiasikan dengan gangguan irama jantung atau aritmia jantung. Lalu, apa itu aritmia jantung? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Aritmia jantung merupakan gangguan yang menyebabkan gangguan pada detak jantung di mana interval detaknya bisa menjadi lebih cepat, lebih lambat atau tidak teratur. Aritmia adalah penyakit yang tergolong sebagai silent killer, yaitu penyebab kematian yang minim atau hampir tidak menunjukan gejala sama sekali.
Penderita penyakit ini bisa saja akan terlihat dalam keadaan sehat dan bugar sebelum akhirnya menyerang mereka. Akibatnya, banyak orang yang terlambat untuk mendapatkan pertolongan karena penyakit ini menyerang di saat yang tidak terduga, seperti saat tidur.
- Sakit kepala
- Detak jantung tidak beraturan (bisa lebih cepat, bisa lebih lambat)
- Sering kelelahan
- Pingsan/ pandangan gelap
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Kejang
Aritmia saat ini tidak bisa dicegah dan diobati. Namun hal ini bisa diantisipiasi dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Selain itu, Moms juga perlu melakukan gaya hidup sehat, seperti:
- Menghindari konsumsi alkohol,
- Mengurangi asupan makanan berlemak tinggi
- Mengelola stres dengan bijak
- Rutin melatih jantung dengan berolahraga
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.