Sellina Patta Sumbung selaku Ketua Koalisi IJF to EVAC di Indonesia mengatakan "Menghadapi ancaman potensi kehilangan satu generasi pada anak tentu harus dilakukan bersama-sama, butuh usaha yang keras untuk mencegah segala bentuk kekerasan terhadap anak, baik itu kekerasan di dalam rumah, penelantaran, penyiksaan, kekerasan seksual secara langsung atau pun online dan juga bullying. Sesi khusus dalam Sidang Umum PBB ini menjadi ajang untuk kembali mengingatkan komitmen dari Sekjen PBB  agar semua pemerintahan dunia bekerja keras guna memenuhi hak-hak anak yang terancam akibat Covid-19 ini". 

Pihak IJF to EVAC menyerukan kepada Pemerintah Indonesia, untuk menegaskan kembali posisinya sebaga negara pathfinder dalam sesi khusus tersebut dengan menyatakan komitmennya untuk pemenuhan hak anak dalam kebijakan penanganan Covid-19 dan perlindungan terhadap anak-anak Indonesia dari segala bentuk kekerasan baik selama belajar dari rumah maupun tatap muka di sekolah. Ini termasuk memastikan tersedia vaksin yang aman dan memadai bagi anak-anak, dan proses kegiatan belajar-mengajar yang mengutamakan kepentingan terbaik untuk anak.