Ilustrasi wanita yang sedang melihat rambut rontok disisir.(Pinterest/Edited by HerStory)
“Jika Anda berasal dari keluarga di mana wanita mulai mengalami kerontokan rambut pada usia tertentu, maka Anda mungkin lebih rentan terhadapnya,” kata Dr. Glashofer dilansir dari Health.com.
Beda dengan pria, wanita cenderung enggak memiliki garis rambut yang surut, sebaliknya bagian rambut wanita mungkin melebar dan mungkin memiliki rambut yang menipis. Ini juga dikenal sebagai kebotakan pola wanita.
Sama seperti perubahan hormon kehamilan yang dapat menyebabkan rambut rontok, begitu juga dengan mengganti atau memberhentikan pil KB. Ini juga dapat menyebabkan telogen effluvium, dan lebih mungkin terjadi jika kamu memiliki riwayat keluarga rambut rontok.
Perubahan keseimbangan hormonal yang terjadi saat menopause mungkin juga memiliki akibat yang sama.
Bicarakan dengan dokter tentang jenis kontrasepsi lainnya. Menghentikan kontrasepsi oral terkadang juga dapat menyebabkan kerontokan rambut, tetapi efek ini hanya sementara.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.