Menu

15 Tahun Berkiprah Jadi Pengajar Mode di Luar Negeri, Amanda Sotya Rusli Ungkap Solusi Jitu dalam Merintis Brand Fashion, Simak Beauty!

30 Desember 2022 15:39 WIB
15 Tahun Berkiprah Jadi Pengajar Mode di Luar Negeri, Amanda Sotya Rusli Ungkap Solusi Jitu dalam Merintis Brand Fashion, Simak Beauty!

Amanda Sotya Rusli, Chief Product Development dan Co-Founder Casa Creativa Pro. (Istimewa/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, dunia fashion Indonesia memang tak ada matinya. Dan, seiring dengan berkembangnya duni mode tersebut, desainer baru, muda, dan berbakat pun terus bermunculan, tak kalah saing dengan ranah global. Dan salah satu sosok wanita yang memiliki talenta tinggidi dunia fashion ini adalah Amanda Sotya Rusli.

Kiprah wanita yang kerap disapa Amanda ini tak bisa disepelekan, Beauty. Amanda sudah lama menimba ilmu di pusat mode, Italia, dan melang melintang menggeluti dunia fashion selama 15 tahun terakhir ini. Dan kini, Amanda telah memutuskan 'pulang' ke Indonesia. Ia pun sempat berkiprah sebagai pengajar di sekolah mode dan fashion ternama Esmod Jakarta dan Burgo Indonesia.

“Saya lama bekerja di salah satu brand ternama dunia. Saya malang melintang di dunia fashion 15 tahun. Akhirnya sampai waktunya harus kembali membangun Indonesia. Saya juga  aktif mengajar di sekolah fashion. Saya ingin melakukan sesuatu yang ada manfaatnya buat orang lain dengan ilmu yang aku dapat,” aku Amanda, saat ditemui HerStory, di Olpops Café, di kawasan Ampera Raya, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Menyoal prospek dunia fashion sendiri, Amanda menilai, prospeknya sangat terbuka lebar. Menurutnya, peluang sebagai entrepreneur dengan mengembangkan brand fashion sendiri, atau pun bekerja dengan perusahaan-perusahaan besar yang telah memiliki merk ternama di dunia pun bisa menjadi pilihan.

"Prospeknya sangat besar banget. Desainer Indonesia yang senior-senior itu keren banget karena mereka tetap bisa berkreasi dengan sumber daya yang terbatas," ujar Amanda.

Dan saat awal-awal pulang ke Indonesia, Amanda pun mengaku, ia sempat berpikiran untuk membuka brand fashion sendiri. Hanya saja ia melihat, market fashion di Indonesia ini terbilang gampang-gampang susah. Terlebih 'modal' untuk merintis brand fashion di sini terbilang mahal.

"Saya melihat market fashion di Indonesia itu gampang-gampang susah ya. Yang laku itu lebih banyak makanan. Dan saya juga mikir, aduh takut juga ya kalau langsung buka brans sendiri, takut dicaplok kiri -anan. Dan saya juga sempet nanya-nanya soal apa saja yang dibutuhkan untuk membuat bisnis fashion itu, dan memang harganya juga mahal," tutur Amanda.

Tak cuma itu, Amanda pun melihat rekan-rekan sejawatnya yang juga sama-sama ingin merintis brand fashion terkendala banyak hal. Adapun, permasalahan yang banyak dihadapi diantaranya kurang matangnya bisnis plan, kesulitan dalam hal produksi, hingga terkait strategi pemasaran. 

Baca Juga: Mau Beli Baju Lebaran? Cuss Datang ke SPARKLING RAMADAN #BANGGABELILOKAL, Catat Tanggalnya dan Tempatnya Moms!

Baca Juga: 13 Tahun Berkarya, Mayra Indonesia Luncurkan Koleksi Heritage Indonesia, Intip Yuk Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan