Ilustrasi wanita mengalami kekerasan. (Pinterest/ncadv.org)
"Share video atau foto atau menganggu, ditelepon orang yang gak kenal, terus yang keluar video menunjukkan alat kelaminnya. Pokoknya konten yang tidak diinginkan dan meresahkan," ujar wanita yang kerap disapa Vivi.
Bentuknya intimidasi atau ancaman. Misalnya rayuan melalui kolom komentar di media sosial. Selain itu, intimidasi biasanya terjadi karena ada perbedaan kuasa antara penyintas dengan pelaku.
"Misalnya di tempat kerja, dipaksa bos untuk melayaninya. Di sini bos punya kuasa, kita sulit untuk bilang tidak karena ada relasi kuasa yang berbeda," tambah Vivi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.