1. Sering Mengganti Popok
Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit.
2. Gunakan Popok dengan Kualitas Baik
Ada beragam pilihan popok di pasaran, namun Moms harus dapat memilih popok berkualitas baik yang memiliki keunggulan:
- Popok dengan daya serap tinggi. Popok dengan daya serap yang tinggi dapat mengurangi kontak langsung antara kulit dengan urine. Moms membutuhkan popok yang mampu mengunci cairan pada popok sehingga tidak menyebabkan osmosis balik yang dapat meningkatkan potensi kebocoran popok Si kecil.
- Anti Gumpal dengan inti struktur SAP. Popok yang anti gumpal sangat baik untuk cegah ruam popok. Karena popok yang mengandung bahan penyerap tradisional seperti pulp dapat menyebabkan gumpalan dan penyerapannya tidak merata.
- Berbahan lembut dan tipis. Kulit Si Kecil pada umumnya belum berkembang secara sempurna, sehingga masih sangat sensitif. Oleh karena itu, perlu memilih popok dengan bahan yang lembut untuk mengurangi gesekan pada kulit atau potensi mengiritasi kulitnya. Pemilihan popok yang tipis juga dapat menambah ruang gerak Si Kecil.
3. Bersihkan dengan Air dan Keringkan Kulit Bayi Sebelum Menggunakan Popok
Setelah buang air kecil dan buang air besar, sangat penting untuk bersihkan kulit bayi dengan air bersih. Gunakan air hangat agar si kecil lebih nyaman. Setelah itu pastikan untuk mengeringkan permukaan kulit area ruam popok sebelum mengenakan popok ke si Kecil.
Itulah tiga tips penting yang perlu Moms tahu untuk menghindari si kecil ruam popok saat musim hujan. Semoga informasi ini bermanfaat ya Moms!
Baca Juga: No Worries! Pakaian Anti Bau, Gini Cara Tepat Cuci Baju saat Musim Hujan, Catat Ya Moms!
Baca Juga: Resep Tumis Pare Udang yang Cocok untuk Disantap saat Musim Hujan, Anti Pahit dan Bikin Segar!