Mewabahnya virus corona membuat kepanikan masyarakat di dunia. Terlebih di Indonesia pada hari Selasa, (10/3/2020) sudah mencapai 27 orang yang positif terjangkit COVID-19.

Ditambah maraknya hoaks mengenai virus ini yang membuat keadaan semakin semrawut. Untuk itu kita harus paham apa sih sebenarnya virus corona itu dan bagaimana cara mencegahnya.

Dalam acara Edukasi Tangkal Virus Corona dan Diskusi Publik "Hoax Virus Corona: Strategi & Mitigasi Krisis Informasi pada hari Senin, (9/3/2020), dr. Clarin Hayes selaku pengisi acara membagikan tips agar enggak mudah panik dalam mengatasi virus corona.

Baca Juga: Bisa Enggak Sih Kita Deteksi Virus Corona Sendiri? Ini Kata Dokter

"Bersama dengan teror-teror informasi ini, ya kita bisa melawan balik dengan informasi yang sesungguhnya, dari pengetahuan. Obat dari kepanikan adalah pengetahuan. Enggak perlu panik yang penting kita perkuat sistem imun kita karena ini virus jadi bisa disembuhkan dengan imun kita. Kalau bicara angka, update hingga hari ini dari 110.000 di seluruh dunia yang terinfeksi yang sembuh itu sudah 62.000 yang mengalami kematian itu 3.000. Angka kematiannya cuma 3% jadi buat apa kita takut, kita harus berani melawan," tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa agar enggak panik kita harus dibekali oleh pengetahuan. Selain itu, virus corona memang sudah ada sejak lama seperti SARS dan Mers, namun berbeda jenis dengan yang baru muncul pada awal tahun 2020 ini atau biasa disebut COVID-19.

"Yang perlu diketahui sekarang, apa sih corona virus. Itu nomor satu dasarnya kita harus tahu. Corona virus itu sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu. Jadi dia bukanlah virus yang baru, kalau kita bilang corona virus karena dia adalah suatu family virus. Dia punya berbagai macam jenis, seperti yang terkenal kemarin-kemarin nih kayak ada SARS, MERS, kemudian yang baru ini yaitu nama penyakitnya COVID-19 itu merupakan jenis baru yang menyerang manusia," tambahnya.

Baca Juga: Heboh Virus Corona, Kominfo Laporkan 5 Kasus Hoaks ke Polisi

Meski menyerang pernapasan, dr. Clarin mengatakan bahwa virus corona enggak seseram yang dibayangkan. Hal terpenting yang perlu dilakukan adalah melakukan pencegahan, bersikap waspada, dan enggak usah panik.

"Nah di sini dia menyerang pernapasan dengan diagnosis yang bertingkat seperti itu tadi. Kita perlu waspada dan ditangain dengan serius, iya. Tapi, enggak perlu panik. Memang dia menyebar melalui droplet, menyebar dengan cepat, jadi yang bisa kita lakukan ya pencegahan karena ini adalah virus," tutupnya.