Venna Melinda dan Ferry Irawan (Instagram/@ferryirawanreal)
Penyebab selanjutnyaa adalah karena pria berpikir bahwa pasangannya lemah dan tidak akan bisa membalas perbuatannya sehingga ia merasa leluasa untuk melakukan kekerasan berkali-kali.
Jika sudah memiliki cara berpikir seperti ini, itu tandanya pria tersebut tidak mencintaimu, melainkan mendapatkan kesenangan karena kamu tidak berani membalas perbuatannya. Hal ini tandanya sebagai perempuan, kamu tidak boleh diam saja dan membiarkan kekerasan terjadi padamu berkali-kali.
Meskipun secara fisik bisa jadi wanita tidak sekuat pria tetapi sebenarnya perempuan punya banyak cara untuk membalas dan menghentikan kekerasan yang terjadi padanya. Bisa dengan meminta bantuan orang lain atau melaporkannya kepada komunitas dan badan perlindungan terkait.
Mungkin terdengar aneh tetapi alasan ini memang benar adanya. Pria bisa melakukan apa saja demi mempertahankan orang yang dicintainya termasuk dengan melakukan kekerasan.
Mungkin akan ada rasa bersalah tetapi bisa jadi pria tersebut tidak memiliki cara lain kecuali dengan melakukan kekerasan. Namun sebagai perempuan, kamu tetap harus waspada dan berhati-hati karena rasa cinta yang melahirkan kekerasan bisa jadi adalah awal mula pertanda bahwa secara psikologis ada sesuatu yang salah dengan pihak pria.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: