Ilustrasi serangan jantung. (Pinterest/Edited by HerStory)
Kondisi ini dapat menyerang siapapun di segala usia, Beauty. Namun, ada peningkatan risiko bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit jantung.
Gak hanya itu, kebiasaan hidup buruk juga berisiko menyebabkan henti jantung, lho. Adapun faktor yang dapat meningkatkan terjadinya henti jantung adalah:
Kebiasaan merokok
Obesitas dan obesitas morbid
Diabetes
Sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan terhenti sementara
Gagal ginjal kronis
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Kadar kolesterol tinggi
Wolf Parkinson White syndrome
Ketidakseimbangan kadar kalium dan magnesium dalam darah
Penggunaan NAPZA, seperti kokain atau amfetamin
Riwayat penyakit jantung atau henti jantung mendadak dalam keluarga
Jarang berolahraga dan tidak aktif bergerak
Nah Beauty, meski terjadi mendadak, henti jantung menunjukkan beberapa gejala awal.
Pada umumnya penderita henti jantung mengalami pingsan mendadak. Namun, ada beberapa gejala lain yang mungkin terjadi sebelumnya, yaitu:
Pusing
Lemas
Nyeri dada
Sesak napas
Jantung berdebar
Itu dia beberapa informasi seputar henti jantung. Kondisi ini terjadi mendadak maka melakukan pemeriksaan rutin merupakan salah satu cara untuk menghindarinya, Beauty. Tetap jaga kesehatan, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.