Ilustrasi anak sedang makan sayuran. (Freepik/pvproductions)
Cara lain adalah memasukkan sayur ke dalam makanan yang disukai bisa membantu balita makan sayur. Misalnya, apabila balita menyukai telur orak-arik atau keju, coba tambahkan sayur yang telah dicincang ke dalam hidangan tersebut.
Seiring bertambahnya usia balita dan lebih aktif dalam menyiapkan makanan, coba tawarkan wortel, kacang polong, jamur, atau sayur lain yang telah dimasak saat membuat roti panggang atau pizza.
Terkadang aspek makanan lainnya, bukan sayur itu sendiri, bisa memengaruhi keinginan anak makan sayur. Apabila balita tak menyukai sayur yang diiris, cara lain yang bisa diterapkan orang tua adalah menyajikan sayur dalam bentuk unik menjadi bintang, hati, dan sebagainya. Hal itu membuat anak tertarik karena bentuknya yang unik.
Orang tua juga bisa menyajikan makanan di piring yang berwarna cerah atau juga bisa memberikan sendok atau garpu yang unik agar menarik perhatian balita.
Sayur bisa dengan mudah dicampur ke dalam hidangan apa pun yang sering kali tak terlihat. Peluang untuk menambahkan sayur ke dalam hidangan lain tak terbatas.
Sayur dapat ditaruh ke smoothie dan menyatu dengan hidangan lain. Makanan seperti bakso atau oatmeal juga bisa ditambahkan sayur cincang ke dalamnya.
Itulah beberapa cara agar balita terbiasa makan sayur. Semoga bermanfaat ya Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: