Menu

K-Drama 'Mr.Queen' Tuai Kritik, Dianggap Mengubah Sejarah Korea

15 Desember 2020 20:35 WIB
K-Drama 'Mr.Queen' Tuai Kritik, Dianggap Mengubah Sejarah Korea

Poster Drama Korea Mr.Queen (Google images/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Serial drama Korea baru dari tvN 'Mr. Queen' saat ini mendapat kritik keras setelah terlibat dalam beberapa kontroversi.

Dibintangi oleh Shin Hye Sun dan Kim Jung Hyun, 'Mr. Queen' adalah adaptasi drama Korea dari novel Tiongkok karya Xian Chen serta serial drama web Tiongkok. Ceritanya berputar di sekitar seorang pria dari zaman modern yang terlibat dalam kecelakaan aneh, dan terbangun untuk menemukan bahwa jiwanya berakhir di tubuh ratu dinasti Joseon yang baru menikah.

Seri perdana dari 'Mr. Queen' menjadi penyebab debat kontroversial online karena beberapa netizen menuduh novelis asli Xian Chen rasis terhadap orang Korea di masa lalu. Netizen mengatakan bahwa di karya masa lalunya yang lain, Xian Chen berulang kali menggunakan bahasa gaul yang menghina untuk mengejek orang Korea.

Setelah itu, produser kepala 'Mr. Queen' angkat bicara untuk mengatasi masalah ini.

"Memang benar bahwa drama ini didasarkan dari novel China asli, namun, satu-satunya elemen yang benar-benar kami adaptasi dari karya aslinya adalah bahwa jiwa dari pemeran utama pria berakhir di tubuh ratu. Sisa ceritanya sangat berbeda," ujarnya.

Kemudian, setelah penayangan perdana episode 1 dan 2 yang tayang pada akhir pekan, drama tersebut semakin menjadi kontroversi.

Baru-baru ini, netizen menuduh drama tersebut mengejek sejarah Korea dan mengubahnya secara enggak bertanggung jawab. 

Dalam suatu adegan, ratu dituduh melakukan seksualisasi terhadap catatan sejarah terkait hubungan keluarga kerajaan. Di sisi lain, drama tersebut memasukkan komentar bercanda tentang ritual leluhur kerajaan di Kuil Jongmyo, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO. Dalam adegan lain, sebuah rumah pelacur disebut dengan satir mengolok-olok kontroversi 'Burning Sun' yang terkenal itu.

Selama episode 2 yang ditayangkan pada 13 Desember, Ratu Shinjeong, istri Putra Mahkota Hyomyeong, digambarkan sebagai seorang wanita yang terobsesi dengan takhayul. 

Penggambaran ini mendapatkan suara prihatin dari masyarakat leluhur Ratu Shinjeong, yang menyatakan bahwa tokoh sejarah enggak boleh diejek begitu saja.

Banyak netizen berkomentar bahwa meskipun secara teknis itu adalah drama komedi, 'Mr. Queen' telah mengambil beberapa aspek terlalu jauh dalam menggambarkan sejarah Korea yang sangat terdistorsi, terutama dewasa ini, drama sejarah Korea bisa dinikmati secara internasional.

Baca Juga: Bertabur Bintang, In 4 Alasan Harus Nonton Ulang Drakor 'Because It's My First Time' di 2024, Tertatik Gak Beauty?

Baca Juga: Gak Cuma Queen of Tears, Ini 4 Drama Korea 'Healing' yang Suguhkan Keindahan Sinematografi untuk Ditonton saat Akhir Pekan, Ada Favoritmu?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Diffa Nur Zahra