Ilustrasi jerawat membandel. (Freepik/bestsudio)
Beauty, Indonesia yang akrab dengan musim kemarau dan musim hujan perlu lebih hati-hati mengenai kelembapan udara dalam ruangan.
Pasalnya, kelembapan udara yang tinggi dapat memberikan dampak negatif, mulai dari masalah pertumbuhan mikroorganisme hingga berkaitan dengan masalah pernapasan dan kulit.
Dokter Kecantikan, dr. Abelina Dini Fitria, mengatakan, kelembapan udara yang tinggi bisa memperburuk gejala alergi bagi penderitanya karena sifatnya mengumpulkan alergen.
"Dengan high humidity satu alergen berkumpul, sehingga orang dengan alergi akan seiring berulang alerginya, kulitnya sering gatal," kata dr. Abelina, dalam acara peluncuran Sharp Dehumidifier, di Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Lebih lanjut, dr. Abelina menjelaskan bahwa alergi itu bukan hanya gatal-gatal saja, tapi juga bersin dan pilek setiap pagi. Alergi yang paling berat adalah asma.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.