Ilustrasi jerawat membandel. (Freepik/bestsudio)
Selain itu, kelembapan udara yang tinggi dalam ruangan bisa menyebabkan tumbuhnya tungau yang. Hal itu tentu berbahaya, apalagi kalau kamu sudah memiliki bayi.
"Selain itu, dalam jangka panjang buat yang sudah memiliki bayi, alergi membuat peradangan yang menghambat energi yang dipakai untuk perkembangan anak. High humidity juga enggak bagus untuk kaum rentan, seperti lansia," kata dr. Abelina.
Dari segi kecantikan, udara panas dan lembap, khususnya di Indonesia bisa menghambat keluarnya keringat, sehingga timbul berbagai masalah kulit, seperti eksim, jerawat, ketombe.
"Kita kepanasan, tapi keringat enggak keluar, hasilnya pori-pori jadi tersumbat, makanya berbagai masalah kulit muncul, seperti eksim, jerawat, ketombe," jelasnya.
Menurut dr. Abelina, penggunaan dehumidifier bisa digunakan sebagai penstabil kelembapan udara supaya lebih sehat dan menghambat pertumbuhan jamur atau spora yang bisa mengakibatkan sesak napas dan alergi.
"Dengan dehumidifier kulit jadi lebih sehat dan kulit kenyal. Kadar kelembapan udara yang tinggi dapat memicu reaksi alergi, peradangan kronik, dan mendukung pertumbuhan jamur," pungkasnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.