Tasya Kamila. (Instagram/tasyakamila)
Tubuh tak dapat memproduksi ASI jika ibu mengalami dehidrasi. Sehingga, ibu menyusui perlu lebih banyak konsumsi air minum dari biasanya. Selain delapan gelas yang direkomendasikan dokter per hari untuk orang dewasa, ibu menyusui harus menambahkan setaknya empat sampai delapan gelas lagi per hari. Minum segelas air setiap kali makan dan sesi menyusui dapat membantu ibu memenuhi target tubuh hidrasi lebih baik.
Istirahat cukup membantu tubuh ibu pulih lebih cepat, terutama pasca persalinan. Itu pun membantu tubuh memproduksi ASI lebih banyak. Ibu bisa manfaatkan waktu ikut istirahat ketika bayi juga sedang tidur.
Ibu sebaiknya tetap aktif melakukan keguatan lain, di luar mengurus bayi. Misalnya, latihan pernapasan, yoga, olahraga ringan, berbicara dengan teman, serta perawatan diri dan relaksasi. Belajar menyusui bisa jadi menantang bahkan sampai menyebabkan ibu stres. Oleh sebab itu, ibu juga perlu aktivotas lain untuk dirinya.
Minta bantuan keluarga atau teman untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga lainnya. Sehingga ibu dapat fokus memberi makan bayi dan beristirahat. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menyewa babysitter pasca persalinan untuk membantu ibu merawat bayi atau anak yang lebih besar. Selain itu, layanan kebersihan atau memesan makanan untuk makan malam bisa menjadi cara yang bagus untuk menghemat energi ibu untuk menyusui bayi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.