Perlu diingat, diet tanpa dikombinasikan dengan olahraga terasa kurang lengkap. Latihan yang tepat selama menjalankan rencana diet nanas dapat meningkatkan aktivitas fisik dan membantu pembakaran kalori. Beberapa gerakan yang dapat digunakan contohnya jogging, jumping jacks, lunges, squats, crunches, push-up ataupun peregangan.

Meskipun dinilai baik, tapi diet nanas memiliki efek samping yang tak boleh diremehkan, contohnya kelebihan serat dari diet nanas dapat menyebabkan diare. Diet nanas juga dapat menyebabkan keasaman yang parah karena tingginya kandungan vitamin C dalam nanas. Selain itu umlah bromelain yang sangat tinggi dapat menyebabkan ruam kulit, muntah, diare, dan pendarahan menstruasi yang berlebihan. Efek samping lain dari diet nanas termasuk mudah lesu, kelelahan, sakit kepala dan mual.

Sementara itu, laman The Indian Express menuliskan diet nanas dapat menimbulkan bahaya kesehatan, seperti fungsi usus yang terganggu, menyebabkan kekurangan gizi, serta tak ada mineral dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

Karena dalam penurunan berat badan, hanya perlu membuat defisit kalori kecil atau mengurangi makanan manis dan ultra-olahan. Juga manfaat utama yang dapat diraih adalah tubuh semakin sehat dan bugar. Maka dari itu, jika berminat mencoba diet nanas, pastikan sudah konsultasi dengan ahlinya juga ya Beauty!

Baca Juga: Anti Bosan, Ini Resep Nasi Goreng Nanas Khas Thailand Tanpa Kecap yang Gurih dan Segar, Cocok Banget untuk Bangkitkan Semangat Pagi!

Baca Juga: Ampuh Bikin Langsing, Kim Ji Won Beberkan Cara Turunkan Berat Badan untuk Syuting Drama Queen of Tears! Mau Ikuti Gak Beauty?