2. Hangatkan dengan Teflon

Selanjutnya, Beauty bisa menghangatkan pizza yang disimpan dengan teflon di atas kompor berapi sedang. Hal ini perlu dilakukan agar roti pizza tidak terlalu gosong. 

“Menghangatkan pizza juga tidak perlu lama-lama, 3-4 menit itu cukup. Pastikan api jangan terlalu kecil jangan terlalu besar, sedang saja supaya topping hangat merata. Kalau api terlalu besar nanti rotinya gosong,” kata Chef Endang. 

3. Hindari Menggunakan Microwave

Chef Endang menuturkan, metode menghangatkan pizza dengan microwave bisa membuat teksturnya keras dan menghilangkan rasa lezat dari makanan Italia ini. 

“Pakai microwave saya gak merekomendasikan, nanti dia (pizza) keras. Pakai air fryer sebenarnya lebih baik (dari microwave), tapi tidak saya rekomendasikan,” ungkapnya. 

4. Jangan Tambah Minyak atau Mentega

Diketahui, pizza dimasak dengan cara dipanggang. Hal tersebut guna menghasilkan roti yang kering karena topping pizza sudah penuh dengan cita rasa. 

“Cara memanaskan pizza terbaik hanya perlu menggunakan teflon api sedang tanpa perlu tambahan minyak atau pun mentega. Minyak atau mentega dapat menyebabkan pizza berminyak dan lembek,” tutur Chef Endang. 

5. Jangan Telalu Lama Menyimpan Pizza

Terakhir, Chef Endang menyarankan agar penikmat pizza tak menyimpan makanan tersebut lebih dari dua hari setelah dimaak. Baiknya, pizza langsung dinikmati atau dihabiskan segera. 

“Pizza disajikan segar tak menggunakan pengawet, jadi menyimpannya terlalu lama dapat mengubah rasa. Paling lama (menyimpan pizza) dua hari setelah itu dibuat, dan simpan saja di suhu ruangan, tidak perlu di kulkas apa lagi freezer,” tutupnya.

Baca Juga: Ngepoin Altro Coffeehouse, Restoran Pizza yang Kini Hadir di Kota Bogor!

Baca Juga: Tips Beli Pizza Limo di PHD untuk Kamu yang Menggunakan Indodana Paylater, Lebih Hemat Beauty!