Menu

Manfaatkan Transportasi, Apakah Guna Ulang Aman untuk Iklim? Emisi Karbonnya Ternyata…

24 Februari 2023 07:24 WIB
Manfaatkan Transportasi, Apakah Guna Ulang Aman untuk Iklim? Emisi Karbonnya Ternyata…

Konferensi pers oleh Gerakan Diet Kantong Plastik dan Zero Waste Living Lab - Enviu (Noorma/HerStory)

Hal ini terjadi karena produk sekali pakai terbuat dari plastik yang mana rantai produksi dan penghancurannya sangat panjang. Proses ini akan menghasilkan emisi karbon yang tinggi.

“Ketika diteliti guna ulang dibandingkan produk single use ternyata emisi karbonnya jauh lebih sedikit daripada sekali pakai. Guna ulang itu pakai transportasi ya, kesannya banyak (emisi karbon). Ternyata produk sekali pakai lebih banyak karbon emisionnya,” terang Tiza.

“Sekali pakai tuh terbuat dari material plastik yang mana rantainya panjang, mulai dari disedot dari minyak bumi, dicetak, dan lainnya. Belum lagi pembuangannya bisa dibakar bisa teronggok aja di tpu, bahkan didaur ulang pun ada emisinya. Ini adalah proses industri yang cukup banyak emisinya,” lanjutnya.

Lebih lanjut ia memberikan perbandingan di mana sebuah kemasan guna ulang dapat memutus rantai produksi produk sekali pakai. Belum lagi, guna ulang memungkinkan penggunaan produk yang lama bahkan hingga bertahun-tahun, Beauty.

“Ketika guna ulang, satu kemasa ketika dipakai 10 kali aja udah memutus rantai di depan dan di ujung. Apalagi guna ulangnya rencananya gak 10 kali, karena barang seperti ini bisa digunakan lebih dari 10 kali,” ungkapnya.

Ia yakin bahwa guna ulang merupakan solusi yang gak sekadar untuk mengurangi sampah, tetapi menciptakan bumi yang lebih baik. Apalagi, kini gaya hidup masyarakat dunia semakin bergerak ke arah yang lebih ramah lingkungan.

“Ini adalah solusi, bukan hanya pengurangan sampah plastik, tapi juga solusi menghadapi krisis iklim, yaitu emisi. Kenapa sih kita perlu barang baru? Karena lifestyle kita udah gak kayak gitu, tren dunia menuju ke situ karena ada krisis iklim. Misal secondhand pakaian,” tandasnya.

Baca Juga: Sampah Indonesia Masih di Luar Nalar, MR.DIY bersama Rekosistem Ajak Masyarakat Ikut Program Olah Sampah! Simak Keseruannya Yuk!

Baca Juga: Ajak Seniman Muda untuk Ciptakan Karya Demi Perpanjang Hidup Sampah, Kiehl’s Helat Kampanye 'Trash to Art' di Senayan City

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: