Ilustrasi memeriksa tekanan darah. (Pixabay/Steve Buissinne)
Pola makan yang terlalu tinggi sodium (garam) dan terlalu rendah potasium membuat kamu berisiko terkena tekanan darah tinggi. Makan terlalu banyak natrium juga bisa meningkatkan tekanan darah.
Tak cukup hanya dengan potasium, tubuh juga membutuhkan mineral untuk dapat meningkatkan tekanan darah. Kalium bisa ditemukan dalam banyak makanan seperti pisang, kentang, kacang-kacangan, dan yogurt memiliki kadar potasium yang tinggi.
Dilansir dari American Heart Association (AHA), penggunaan alkohol telah dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, terutama pada pria. Kelebihan alkohol dan kafein, sama-sama dapat meningkatkan tekanan darah.
Konsumsi kafein harus dibatasi tiga cangkir per hari dan dihindari pada kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi.
Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan sementara tekanan darah. Kebiasaan terkait stres seperti makan lebih banyak, merokok atau minum alkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah lebih lanjut.
Ada beberapa cara untuk mengurangi stres seperti berolahraga, melakukan kegiatan yang disukai, yoga, membaca buku, dan lainnya.
Obat-obatan yang dijual secara bebas seperti obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID), naproxen dan ibuprofen dapat meningkatkan tekanan darah. Obat-obatan seperti acetaminophen juga cenderung bisa meningkatkan tekanan darah.
Jaga selalu kesehatanmu, ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.