Flax seed atau biji rami (Shutterstock/Edited By HerStory)
Sayuran cruciferous dikenal sebagai sayuran antikanker. Beberapa contoh sayuran jenis ini antara lain brokoli, kembang kol, dan kubis.
Disebut anti kanker karena sayuran ini mengandung sulforaphane atau substansi yang dapat memperkecil ukuran tumor hingga lebih dari 50%.
Buah-buahan dengan kandungan vitamin C tinggi, seperti sitrus (jeruk, lemon, dan jeruk nipis), dan berry (blackberry, blueberry, raspberry, strawberry) mengandung zat antioksidan yang membantu mencegah kanker.
American Institute for Cancer Research juga sudah menetapkan apel, cherry, grapefruit, dan anggur masuk dalam daftar buah penangkal kanker, berkat antioksidan di dalamnya.
Makanan ajaib pencegah kanker selanjutnya adalah biji rami atau flaxseed . Bahkan biji rami bisa efektif mencegah penyebaran sel kanker.
Dalam sebuah penelitian disebutkan, penderita kanker prostat yang rutin mengonsumsi biji rami sel kanker dalam tubuhnya tidak berkembang signifikan.
Beberapa studi membuktikan, mengonsumsi beberapa porsi ikan dalam seminggu sudah bisa menurunkan risiko kanker.
Studi yang diterbitkan di National Library of Medicine menyebutkan, mengonsumsi ikan lebih banyak dapat menurunkan kanker pada saluran pencernaan.
Ikan seperi salmon hingga kembung memiliki nutrisi penting seperti vitamin D serta asam lemak omega-3 yang dipercaya dapat menurunkan kanker.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.