Ilustrasi puasa (Pexels/edited by HerStory)
Ronny menuturkan, puasa dapat menstabilkan hormon kortisol yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Sederhananya, itu bisa mengurangi tingkat stres.
"Produksi hormon berhubungan dengan penyerapan protein. Saat kita bisa mengatur asupan, hormon juga akan lebih teratur. Jadi hormon yang tadinya dinamis, naik turun, bisa lebih ditekan, yang nantinya jadi lebih tenang,” kata Ronny.
Ronny menyampaikan, peningkatan hormon kortisol yang tidak sesuai kebutuhan menyebabkan seseorang mudah tersinggung. Selain itu, produksi hormon kortisol yang berlebihan juga tidak baik untuk kekebalan tubuh.
“Saat stres hormon Corticotropin-Releasing Factor (CFR) akan teraktivasi secara berlebihan, yang mempengaruhi makrofag sehingga menurunkan imunitas,” tutupnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.