Menu

Kisah Inspiratif Indah Dwi Astuti, Bangun Bisnis di Tengah Dominasi Pria: Jangan Tunggu Suami Sukses

09 Maret 2023 16:18 WIB
Kisah Inspiratif Indah Dwi Astuti, Bangun Bisnis di Tengah Dominasi Pria: Jangan Tunggu Suami Sukses

Indah Dwi Astuti, Pemilik Sajadah Grocery. (Istimewa/HerStory)

Menjalankan Dua Peran

Meraih sukses menjadi pebisnis wanita di tengah iklim persaingan usaha yang cukup ketat tentu membutuhkan kerja keras dan kesungguhan. Setelah bertumbuh bersama GudangAda, Indah membuktikan dengan raihan pencapaian-pencapaian terbaik. 

Kini, selain bisa membuka lapangan pekerjaan untuk 15 karyawan, Indah pun bisa memenuhi kebutuhan keluarganya dengan baik sekaligus memupuk mimpi untuk bisa semakin mengembangkan usahanya. 

“Alhamdulillah awal mulanya itu toko Sajadah Grocery kan ukurannya cuma kecil karena di depan rumah. Sekarang kita sudah punya toko yang lebih luas lagi, gudangnya sudah diperluas lagi. Kami sudah bisa membeli barang-barang, dan bisa berikan pendidikan di sekolah favorit terbaik untuk anak. Alhamdulillah juga saya bisa membeli kendaraan,” ungkap Indah.

Selagi membangun bisnis, ia juga memiliki keluarga yang suportif. Sosok suami Indah dengan senang hati berbagi tugas dan tanggung jawab untuk membesarkan usaha sekaligus memelihara keluarga dengan baik.

Karena dukungan suami itulah, Indah merasa mampu untuk bisa menjalankan dua peran sekaligus tanpa halangan. Indah mengamini bahwa konsep Embrace Equity, di mana setiap orang bisa mendapatkan kesetaraan dalam banyak hal, termasuk mendapatkan kesempatan, pekerjaan, perlakuan dan akses. 

Ini pula yang menjadi tema peringatan Hari Perempuan Internasional tahun ini. Oleh karena itu kerja sama menjadi kunci keberhasilannya menyeimbangkan porsi antara keluarga dan pekerjaan. 

“Awal mulanya sih saya yang usaha, suami masih bekerja. Tapi, saya berpikir tidak mungkin jalan sendiri. Jadi daripada rekrut orang baru, saya minta suami resign dan kami usaha bersama. Akhirnya suami menyambut dengan positif. Untuk urusan mendidik anak, saya tak pernah lepas, selalu kontrol walaupun lewat telepon. Keperluan anak itu tetap nomor satu,” paparnya. 

Ia juga mengajak setiap perempuan untuk terus berjuang tanpa harus tertekan akan gender. Ia yakin bahwa kesempatan akan datang jika diperjuangkan. 

“Untuk wanita-wanita yang mau usaha sendiri, kuncinya adalah pantang menyerah. Berulang kali saya menjalani usaha, saya harus selalu semangat dengan keadaan. Jika ingin maju, tak harus menunggu suami maju. Kita harus mampu mandiri, agar bisa dapatkan yang kita mau. Jadi, sebagai wanita jangan malu untuk berjualan dan seharusnya malah bangga karena tak semua wanita mendapatkan kesempatan untuk menjalankan peran ganda,” tutup Indah.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: