Ilustrasi kanker payudara (SciTechDaily/Edited by HerStory)
Hindari kebiasaan mengonsumsi tembakau seperti merokok atau terpapar asap rokok dari orang lain. Paparan asap rokok baik aktif maupun pasif sama-sama dapat meningkatkan risiko penyakit kanker.
Bagi wanita khususnya, paparan rokok rentan meningkatkan risiko kanker payudara.
Asupan alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker mulut, kanker laring, kanker kerongkongan, kanker hati, dan kanker kolorektal atau usus besar.
Jika angka doyan mengonsumsi alkohol, batasi konsumsinya jangan lebih dari satu gelas setiap hari.
Paparan radiasi bisa berasal dari rumah, sinar ultraviolet dari cahaya matahari, dan sebagainya. Lindungi diri dari radiasi ultraviolet pada siang hari.
Hal itu dapat meningkatkan risiko melanoma dan kanker kulit. Jangan khawatir berlebihan terhadap radiasi dari radio atau ponsel.
Keduanya berasal dari gelombang mikro. Lindungi tubuh dari zat karsinogen Beberapa zat diketahui bersifat karsinogen atau dapat meningkatkan risiko kanker.
Di antaranya pestisida, serat asbes, benzena, amina aromatik, bifenil poliklorinasi (PCB), BPA, dan pengawet.
Paparan zat karsinogen tersebut bisa berasal dari asupan, wadah tempat makan, pekerjaan berisiko tinggi, atau tempat tinggal yang tercemar racun industri penyebab kanker.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.