Garam Laut (Unsplash/Jason Tuinstra)
Dr. Branca menjelaskan bahwa makanan kemasan mengansung garam yang sangat banyak. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar pembeli garam adalah perusahaan makanan cepat saji.
“Sekitar 80% pendapatan hasil penjualan garam datang dari perusahaan makanan kemasan,” ungkapnya.
Nah, siapa yang doyan ngemil? Ternyata sebungkus camilan mengandung garam yang tinggi setara dengan kebutuhan harian.
Hal ini gak baik sebab kamu pasti mengonsumsi makanan dengan garam lainnya selain camilan, bukan? Oleh karena itu, kebiasaan ini akan garam berlebih masuk ke dalam tubuh, Moms.
Ahli menganjurkan agar kamu mengurangi konsumsi garam secara bertahap. Dengan begitu, dalam beberapa minggu ke depan kamu akan berhasil mengurangi asupan garam.
Cobalah untuk mengonsumsi makanan dengan kadar garam rendah. Ganti camilan tinggi garam dengan buah atau sayur yang kaya serat dan baik untuk kesehatan.
Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.