Ilustrasi wanita melahirkan (Unsplash/Sharon McCutcheon)
Terjadinya persalinan vakum / forceps atau persalinan yang sangat lama, juga dapat menyebabkan pembengkakan miss v yang parah, yang juga meningkatkan kesempatan terjadinya robekan.
Robekan miss v ada empat tingkatan. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah penjelasannya.
Robekan ini tidak melibatkan otot, namun terkadang membutuhkan jahitan kecil.
Laserasi/robekan yang paling sering terjadi melibatkan lapisan miss v dan jaringan miss v yang lebih dalam (submukosa) dan membutuhkan lebih banyak jahitan.
Laserasi ini masuk ke lapisan miss v yang lebih dalam dan otot-otot yang membentuk sfingter anal, kata Ross. "Dokter perlu menjahit setiap lapisan miss v secara terpisah, dengan perhatian khusus untuk menutup lapisan otot yang menunjang sfingter."
Robekan ini mencakup semua hal di atas dan meluas sampai ke lapisan dubur. Perbaikannya pun sangat rumit dan menyeluruh, yang melibatkan penutupan beberapa lapisan.
Untungnya, robekan ini yang paling sering terjadi jadi buat dokter tak akan masalah untuk memperbaikinya. Umumnya, robekan miss v tingkat ketiga dan keempat lebih sering terjadi bila bahu bayi macet atau saat vakum atau forceps digunakan.
Bagaimana cara menghindari atau mengurangi keparahan dari peradangan miss v?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: