Buah Kurma (Pinterest/Edited by HerStory)
Selain kandungan seratnya yang tinggi, kurma juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Dalam kurma terkandung pemanis alami yang hampir setara dengan 30 gram gula. Kandungan tersebut membuat kurma dianggap sebagai makanan dengan indeks glikemik yang tinggi pula.
Mengonsumsi kurma lebih dari tiga buah dapat meningkatkan kadar glukosa. Sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes.
Nah, agar kamu bisa terhindar dari risiko diabetes ini kamu bisa membatasi konsumsi kurma. Dalam sehari, sebaiknya konsumsi 1-2 buah kurma dan hindari mengonsumsi dalam jumlah banyak.
Bagi penderita diabetes, agar lebih aman sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dulu jumlah maksimal dalam mengonsumsi kurma.
Risiko kesehatan terakhir yang timbul akibat terlalu banyak konsumsi kurma adalah mengalami diare. Hal ini disebabkan karena sebagian rasa manis dari kurma berasal dari kandungan fruktosa, yaitu gula alami yang ditemukan pada buah dan sayuran.
Namun sayangnya, tak semua orang dapat mencerna fruktosa dengan baik atau mengalami intoleransi fruktosa, sehingga fruktosa tak dapat diserap dengan baik dan tubuh tak dapat memecahnya. Ketika berada di usus, gula ini dapat menyebabkan diare dan kamu akan lebih sering buang gas.
Nah, itulah tiga efek samping makan kurma secara berlebihan. Meskipun kurma bagus bagi kesehatan namun sebaiknya batasi jumlah konsumsinya ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.