Selama bulan puasa bau mulut menjadi musuh banyak orang. Pasalnya, bau mulut bisa meruntuhkan rasa percaya diri seseorang.

Terlebih bagi kita yang sering berinteraksi dengan banyak orang selama berpuasa. Bau mulut atau halitosis terjadi ketika adanya produksi gas oleh bakteri yang hidup di dalam mulut atau pada bagian tertentu dari saluran pencernaan.

Saat berpuasa, produksi air liur dalam mulut biasanya berkurang dan memicu pertumbuhan bakteri di dalam mulut.

Bakteri tersebut akan memecah sisa makanan atau partikel makanan yang terjebak di gigi dan mulut menjadi senyawa sulfur yang menyebabkan bau tak sedap.

Selain itu, beberapa faktor lain juga dapat menyebabkan bau mulut saat puasa, seperti makanan yang dikonsumsi selama sahur dan berbuka mengandung banyak bumbu dan rempah-rempah, kurang minum air, dan masalah kesehatan tertentu seperti infeksi gigi dan gusi atau masalah pencernaan.

Untuk itu, cara agar tidak bau mulut saat berpuasa adalah menggosok gigi dengan baik. Dilansir dari laman Drmichaels, berikut panduan menggosok gigi dengan benar.

Memilih Sikat Gigi yang Tepat

Ternyata memilih sikat gigi yang tepat itu penting lho, Beuaty. Karena dapat membantu membersihkan gigi dengan lebih efektif serta menjaga kesehatan gigi dan gusi dengan baik.

Selain itu, memilih sikat gigi yang tepat dapat membantu membersihkan gigi dengan lebih efektif, terutama di area yang sulit dijangkau.

Dengan menggunakan bulu sikat yang lembut dan kepala sikat kecil dapat membantu membersihkan gigi dengan lebih efektif dan mencegah penumpukan plak yang dapat menyebabkan masalah gigi dan gusi.

Simak cara lainnya di halaman berikut...

Baca Juga: Puasa Makin Asyik, Ini 5 Rekomendasi Mouthwash yang Aman Digunakan dan Hempas Bau Mulut, Cuss Stok dari Sekarang!