Mengonsumsi junk food. (Freepik/Edited by HerStory)
Curang atau cheating boleh dilakukan sekali-kali dalam proses diet dengan syarat tetap memilih makanan dengan kalori yang terkontrol.
So, mana yang lebih baik antara cheat day dan cheat meal? Dalam memanajemen berat badan dan perubahan pada komposisi tubuh, tak semua tubuh akan memberi tanggapan pada strategi yang sama. Cheat meal cocok dilakukan jika diet dapat dijalankan dengan baik serta tetap dapat mempertahankan asupan kalori yang berkurang secara keseluruhan.
Sedangkan cheat meal lebih berfokus terhadap sistem berbasis hadiah dan kurang cocok bagi orang yang masih kesulitan dalam mengatur makan secara emosional.
Jika kamu merasa bingung dalam mengusahakan pola makan atau gaya hidup yang sehat, pertimbangkanlah untuk pergi berkonsultasi dengan pakar gizi yang dapat membantu dalam pembuatan rencana diet secara efektif dan menyenangkan.
Selain itu, ada hal yang perlu diingat oleh para penggiat diet, yakni rencana diet terbaik dan paling efektif merupakan yang dapat dipatuhi dari waktu ke waktu. Di mana memasukkan makanan curang ke dalam proses diet bisa jadi termasuk metode efektif untuk mendukung tujuan kesehatan, tetapi tetap tak boleh berdiri sendiri. Misalnya, fokuslah terhadap satu atau dua makanan curang, daripada memakan semuanya sekaligus ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.